TIMES SANGATTA, JAKARTA – Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mukti menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Artidjo Alkostar, Minggu (28/1/2021) kamarin.
Menurutnya, perginya mantan Hakim Agung adalah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Ia mengatakan, Artidjo adalah salah satu dari tidak banyak hakim di tanah air yang teguh, tegas, lurus, dan tulus.
"Publik mengenal betul bagaimana Pak Artidjo memutus perkara tanpa pandang bulu. Semoga lahir Artidjo baru, penegak keadilan dan kebenaran," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (2/3/2021).
Bagi Artdjo, kebenaran dan keadilan harus ditegakkan. Dalam diri Artidjo, tidak ada ketakutan, kecuali kepada Tuhan. Dan, karena itu pula, Artidjo adalah seorang hakim yang paling ditakuti para koruptor.
Mukti mengatakan, kini Artidjo telah pergi dari dunia fana. Kembali keharibaan Allah Azza wa Jalla, Tuhan yang sangat almarhum dicintainya.
"Masyarakat mengenal, mengenang, dan menjadi bahwa Pak Artidjo adalah seorang yang sangat baik dan senantiasa berpihak kepada kebaikan. Semua kebaikan itulah yang mengantarkannya di sorga Al-Kautsar," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Artidjo Alkostar meninggal dunia Minggu kemarin. Penyebabnya karena sakit jantung dan paru-paru. Ia, dimakamkan di Makam Keluarga Besar Universitas Islam Indonesia (UII) hari Senin pagi. (")
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |