https://sangatta.times.co.id/
Berita

Pulau Bedil, ‘Raja Ampat’ Banyuwangi yang Diserbu Ribuan Wisatawan

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:03
Pulau Bedil, ‘Raja Ampat’ Banyuwangi yang Diserbu Ribuan Wisatawan Pulau Bedil, Raja Ampatnya Banyuwangi, di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES SANGATTA, BANYUWANGI – Pesona baru pariwisata Banyuwangi kembali mencuat. Sebuah destinasi eksotis bernama Pulau Bedil, yang terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, langsung menyita perhatian publik dan diserbu ribuan wisatawan hanya dalam hitungan hari.

Dijuluki sebagai Raja Ampat-nya Banyuwangi, Pulau Bedil menawarkan keindahan alam darat dan bawah laut yang memesona. Lokasinya yang relatif tersembunyi justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang haus akan petualangan dan panorama yang belum banyak tersentuh.

“Destinasi ini berhasil menyatukan pesona alam yang mempesona, petualangan yang menantang, serta kelezatan kuliner lokal dalam sebuah harmoni yang begitu memikat,” ujar Ainur Rofiq, Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Kamis (22/5/2025).

Surga Bahari di Ujung Selatan Banyuwangi

Pulau Bedil menyajikan pemandangan laguna berair jernih dengan gradasi hijau kebiruan, berpadu dengan gugusan pulau-pulau kecil nan eksotis. Keindahan ini dapat disaksikan secara utuh dari Puncak Kemuning, sebuah titik pandang yang memungkinkan wisatawan menikmati panorama alam 360 derajat.

Tak hanya pemandangan daratnya yang menawan, bawah laut Pulau Bedil juga menyimpan kekayaan biota laut yang luar biasa. Aktivitas seperti snorkeling, menyelam, hingga berenang menjadi favorit pengunjung yang ingin menjelajah ekosistem laut yang masih alami.

Akses Mudah dan Animo Tinggi

Untuk mencapai Pulau Bedil, wisatawan dapat berangkat melalui dua jalur utama, yaitu Pantai Mustika dan Pantai Cemara Konservasi, keduanya berada di Dusun Pancer. Meskipun berada di ujung selatan Kabupaten Banyuwangi dan memerlukan waktu tempuh sekitar dua jam dari pusat kota, akses menuju destinasi ini sangat mendukung.

Selama libur panjang Hari Raya Waisak (10–13 Mei 2025), tercatat 1.834 wisatawan memadati Pantai Mustika dan 678 wisatawan mengunjungi Pantai Cemara Konservasi. Jumlah ini diyakini akan terus meningkat seiring promosi dan pengembangan destinasi yang dilakukan pemerintah daerah.

"Melihat animo masyarakat yang begitu besar, kami yakin Pulau Bedil menjadi magnet utama yang menarik wisatawan ke wilayah ini," lanjut Ainur Rofiq.

Infrastruktur Jalan Lebih Mulus dari Perkotaan

Salah satu kunci sukses peningkatan jumlah wisatawan di kawasan Pesanggaran adalah infrastruktur jalan yang prima. Meski berada jauh dari pusat kota, akses jalan menuju Dusun Pancer tergolong sangat baik dan bahkan disebut-sebut lebih mulus dari jalanan di pusat kota Banyuwangi.

Kondisi jalan yang nyaman ini merupakan hasil kontribusi PT Bumi Suksesindo (PT BSI)—anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk—yang sejak tahun 2020 aktif menjalankan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).

Jalan yang mulus tak hanya memudahkan akses ke Pulau Bedil, tetapi juga berdampak pada destinasi lainnya seperti Pantai Pulau Merah (Red Island). Selama periode libur Waisak 2025, 7.336 wisatawan tercatat mengunjungi Pantai Pulau Merah, menjadikannya salah satu destinasi favorit di Banyuwangi bagian selatan.

Dengan sinergi antara keindahan alam, kemudahan akses, serta dukungan pembangunan dari pihak swasta, Pulau Bedil diyakini akan segera menjelma sebagai ikon baru wisata bahari Banyuwangi dan Jawa Timur.(*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sangatta just now

Welcome to TIMES Sangatta

TIMES Sangatta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.