TIMES SANGATTA, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur Pulau Jawa, dikenal dengan kekayaan kulinernya yang khas dan unik. Salah satu hidangan yang menjadi ikon daerah ini adalah Rujak Soto, sebuah perpaduan menarik antara rujak dan soto yang menciptakan rasa yang kaya.
Apa itu Rujak Soto?
Rujak Soto adalah hidangan khas Banyuwangi yang memadukan kuliner soto dengan rujak. Rujak yang dimaksud adalah perpaduan bumbu dan beberapa isi rujak cingur yang khas dengan petis dan pisang batu.
Keunikan dan kelezatan Rujak Soto akhirnya mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah. Pada 24 Maret 2025, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menetapkan Rujak Soto sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) milik masyarakat Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa sejak tahun 2021, Pemkab Banyuwangi telah memfasilitasi pengajuan 220 produk lokal ke Kemenkumham, yang terdiri dari kuliner, kriya, dan merek dagang.
“Kita terus mendorong makanan dan budaya warisan leluhur lainnya untuk dicatatkan sebagai karya dari Banyuwangi,” tegas Ipuk.
Ia menambahkan, pengakuan ini tak hanya soal pengarsipan semata, tapi juga strategi pelestarian identitas lokal, memastikan bahwa cita rasa autentik Banyuwangi tetap bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
BACA JUGA: Rujak Soto dan Kue Bagiak Banyuwangi Resmi Tercatat sebagai Kekayaan Intelektual
Berikut adalah Resep dan Cara Membuat Rujak Soto:
Bahan-bahan
Bahan Isian Rujak:
1 buah tahu putih besar, digoreng lalu dipotong-potong
150 gram tempe, goreng dan potong-potong
200 gram tauge, direbus sebentar
75 gram kangkung, direbus lalu dipotong-potong
50 gram mentimun, diiris
1 buah lontong atau nasi untuk penyajian
Bumbu Rujak:
5 buah cabai merah, goreng sebentar
50 gram kacang tanah, goreng hingga matang
1 sdt garam
3 buah pisang batu, potong-potong
5 sdm gula merah
3 sdm air asam jawa
5 sdm air matang
Kuah Soto:
750 gram tulang sapi, direbus hingga empuk, potong-potong
200 gram usus sapi, direbus lalu dipotong
3 butir telur asin, rebus dan potong-potong
1 ruas lengkuas, dimemarkan
1 batang serai, dimemarkan
5 lembar daun jeruk
2 liter air
3 sdm minyak untuk menumis
Bumbu Halus Soto:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
½ sdt ketumbar
3 cm kunyit, bakar terlebih dahulu
2 cm lengkuas
1 sdt lada putih bubuk
Cara Membuat
Membuat Kuah Soto: Rebus tulang sapi hingga empuk bersama serai, daun jeruk, dan lengkuas. Ambil air rebusan sebagai kaldu. Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan ke dalam kaldu bersama usus sapi dan potongan tulang. Masak hingga matang.
Membuat Bumbu Rujak: Goreng cabai merah dan pisang batu hingga matang. Haluskan bersama kacang tanah goreng, gula merah, garam, dan air asam jawa. Tambahkan air matang hingga menghasilkan saus kental.
Penyajian: Di piring saji, tata tahu goreng, tempe goreng, kangkung, tauge, dan lontong. Siram dengan bumbu rujak terlebih dahulu, kemudian tuangkan kuah soto di atasnya.
Tambahkan telur asin, irisan mentimun, dan kerupuk sebagai pelengkap. Sajikan hangat dan nikmati kelezatan Rujak Soto khas Banyuwangi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Resep dan Cara Membuat Rujak Soto, Kuliner Khas Banyuwangi
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |