TIMES SANGATTA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan kesiapan Polri untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto, termasuk memulihkan situasi keamanan dan ketertiban serta menangkap para pelaku kerusuhan yang terjadi di Jakarta dan sejumlah kota pada pekan lalu.

“Kami tentunya akan menindaklanjuti apa yang menjadi perintah Beliau (Presiden). Segera mengembalikan keamanan, mengembalikan situasi yang ada sehingga masyarakat bisa kembali melaksanakan kegiatannya, perekonomian bisa kembali tumbuh. Kami akan menangkap para pelaku pembuat kerusuhan dan memproses sesuai aturan yang berlaku,” kata Kapolri saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025).

40 Polisi Terluka akan Dapat Penghargaan

Listyo juga menyampaikan bahwa Polri akan memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan pendidikan bagi lebih dari 40 polisi yang mengalami luka-luka saat mengamankan aksi massa.

“Beliau (Presiden) memerintahkan saya memberikan penghargaan terbaik bagi prajurit-prajurit yang sudah menjadi korban dalam melaksanakan tugas negara. Oleh karena itu, mereka akan dinaikkan pangkat, disekolahkan, dan diberi penghargaan terbaik,” ujar Listyo.

Presiden Prabowo Jenguk Polisi Korban Kerusuhan

Presiden Prabowo Subianto bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya pada hari yang sama menjenguk 13 anggota Polri yang masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Sejumlah polisi mengalami luka serius, mulai dari tangan putus, tempurung kepala retak, hingga kerusakan ginjal akibat penganiayaan massa.

“Atas nama negara, saya mengucapkan terima kasih kepada prajurit-prajurit kepolisian yang cedera. Saya sudah tengok 13 polisi di atas, ada yang harus operasi kepala, ada yang tangannya putus, ada yang ginjalnya rusak sampai harus cuci darah. Kita akan usahakan yang terbaik, bahkan bila perlu transplantasi,” kata Presiden Prabowo.

Selain polisi, terdapat tiga warga sipil yang juga menjadi korban, termasuk seorang ibu yang tulang pahanya patah dan motornya dirampas perusuh saat hendak berbelanja ke pasar.

Situasi Mulai Pulih

Presiden menyebut total korban luka akibat kerusuhan mencapai lebih dari 40 orang. Sebagian besar sudah pulang, namun 17 orang masih dirawat di RS Polri, terdiri dari 14 anggota Polri dan 3 warga sipil.

“Beliau (Presiden) sangat prihatin, dan kami mewakili keluarga besar Polri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian Presiden,” ujar Listyo menambahkan.

Dengan instruksi langsung dari Presiden, Polri memastikan langkah penegakan hukum terhadap para pelaku kerusuhan akan berjalan sesuai koridor hukum, sekaligus memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.(*)